Apa itu hipertensi (tekanan darah tinggi)?

hipertensi-gejala

hipertensi-gejala

Hipertensi adalah keadaan tekanan darah tinggi dan dapat membuat penyakit lain layaknya penyakit jantung. Tekanan darah adalah kapabilitas darah yang mendorong melawan dinding arteri, berasal dari jantung yang memompa darah melalui arteri. Tekanan darah yang amat tinggi dapat mengganggu sirkulasi darah.

Tekanan darah terbagi jadi dua angka. Tekanan sistolik adalah angka atas, dan tekanan diastolik adalah angka bawah. Keduanya tercatat sebagai mm Hg (milimeter merkuri), yang berikan sadar tinggi kolom merkuri yang meningkat dikarenakan tekanan. Tekanan sistolik adalah tekanan maksimal dikarenakan jantung berkontraksi, waktu tekanan diastolik adalah tekanan terendah antara kontraksi (jantung beristirahat).

Tekanan darah normal biasanya adalah 120/80. Seseorang disebut mengidap hipertensi atau mempunyai darah tinggi terkecuali angkanya kira-kira 140 mm Hg sistolik atau lebih, dan/atau 90 mm Hg diastolik atau lebih.

Seberapa umumkah hipertensi (tekanan darah tinggi)?

Hampir seluruh orang dapat mengalami tekanan darah tinggi. Ini adalah penyakit yang amat berbahaya dan merubah 31% populasi Indonesia. Hipertensi juga disebut “pembunuh diam-diam” dikarenakan penyakit ini tidak membuat gejala jangka panjang tetapi bisa saja membuat komplikasi yang mengancam nyawa macam penyakit jantung.

Jika tidak terdeteksi dini dan terobati tepat waktu, hipertensi dapat membuat penyakit arteri koroner, gagal jantung, stroke, gagal ginjal, dan banyak penyakit berbahaya lainnya.

Baca : Waspada Makanan Mengandung Gula banyak

Ciri-ciri & gejala

Apa saja ciri-ciri dan gejala hipertensi (tekanan darah tinggi)?

Penderita hipertensi biasanya tidak menyatakan ciri apapun atau hanya mengalami gejala ringan. Namun, darah tinggi yang kritis bisa saja menyebabkan:

  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Penglihatan buram
  • Mual
  • Telinga berdenging
  • Kebingungan
  • Kelelahan

Mungkin masih tersedia gejala lain yang tidak dicantumkan di atas. Jika ingin bertanya berkenaan isyarat ini, konsultasikanlah kepada dokter.

Kapan saya kudu periksa ke dokter?

Hubungi dokter secepatnya jika:

  • Tekanan darah lebih tinggi berasal dari biasanya (lebih berasal dari 120/80 mm Hg)
  • Mimisan, sakit kepala, atau pusing
  • Menderita efek samping sehabis minum obat darah tinggi

Karena tekanan darah tinggi adalah penyakit tersembunyi dan susah terdeteksi, Anda kudu memeriksakan tekanan darah Anda secara teratur andaikan Anda berisiko terkena tekanan darah tinggi. Cari pertolongan medis segera atau perawatan rumah sakit terkecuali Anda sadar adanya isyarat atau gejala abnormalitas.

Penyebab

Apa penyebab hipertensi (tekanan darah tinggi)?

Hipertensi yang penyebabnya tidak sadar disebut hipertensi primer, sedangkan hipertensi dikarenakan obat gagal ginjal dan perawatan penyakit jantung disebut hipertensi sekunder.

Pil KB atau obat flu yang dijual di toko obat juga dapat membuat tekanan darah tinggi. Wanita hamil atau yang memakai terapi pengganti hormon bisa saja juga mengalami tekanan darah tinggi.

Baca : Daun Pepaya Sebagai Obat Alternatif

Tekanan darah tinggi dikarenakan obat bisa saja jadi normal sehabis berhenti minum obat, tetapi dalam sebagian kasus, tekanan darah masih meningkat sepanjang sebagian minggu sehabis menghentikan pemanfaatan obat. Anda kudu bertanya kepada dokter terkecuali tekanan darah abnormal konsisten terjadi.

Anak di bawah 10 th. sering kali mengalami tekanan darah tinggi dikarenakan penyakit lain, andaikan penyakit ginjal. Dalam masalah tersebut, tekanan darah anak dapat lagi normal sehabis pengobatan hipertensi.

Faktor-faktor risiko

Siapa yang berisiko terkena hipertensi (tekanan darah tinggi)?

Faktor-faktor selanjutnya ini dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi:

  • Kelelahan
  • Diabetes
  • Asam urat
  • Penyakit ginjal
  • Kecanduan alkohol
  • Wanita yang memakai pil KB
  • Orang yang mempunyai orangtua atau kakek nenek bersama tekanan darah tinggi.

Tidak mempunyai segi risiko bukan artinya Anda tidak dapat sakit. Faktor ini hanya sebagai referensi. Konsultasikanlah kepada dokter untuk detail lebih lanjut.

Obat & Pengobatan

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Apa saja obat darah tinggi yang sering digunakan?

Pengobatan hipertensi perlu untuk mengurangi risiko kematian dikarenakan penyakit jantung.

Banyak orang dapat mengontrol hipertensi bersama perubahan model hidup layaknya menentukan makanan rendah kalori dan rendah lemak. Anda juga kudu membatasi ukuran penyajian, mempertahankan berat badan yang sehat, dan meningkatkan kegiatan fisik yang semuanya mendukung mengurangi tekanan darah.

Penderita hipertensi kudu minum obat darah tinggi tiap-tiap hari untuk mengontrol hipertensi. Obat ini biasanya juga diuretik, beta-blocker, vasodilator, inhibitor, penghambat saluran kalsium, dan alfa-blocker.

Penderita hipertensi kudu memeriksakan tekanan darah secara rutin dan dalam perawatan dokter.

Apa saja tes yang biasa dilaksanakan untuk diagnosis tekanan darah tinggi (hipertensi)?

Hipertensi didiagnosis melalui tehnik tes tekanan darah. Inspeksi tehnik dapat dilaksanakan sebagian kali untuk memastikan hasil yang akurat. Jika tekanan darah Anda tinggi, dokter bisa saja berharap Anda untuk memeriksa lagi dan melacaknya berulang kali secara periodis.

Bila tekanan darah Anda lebih berasal dari 140/90 mm Hg dalam pemeriksaan biasa, dokter dapat mendiagnosis Anda mengidap tekanan darah tinggi. Jika Anda menderita penyakit kronis, andaikan diabetes atau penyakit ginjal, dan tekanan darah lebih 130/80 mm Hg, Anda juga terdiagnosis hipertensi.

Dokter dapat berharap Anda untuk berbaring terlentang untuk mengukur tekanan darah Anda. Tekanan darah dapat lebih rendah pada anak-anak daripada orang dewasa dan dapat meningkat secara bertahap bersamaan bertumbuhnya anak. Anda kudu bertanya kepada dokter untuk sadar lebih sadar berkenaan tekanan darah yang normal.

Pengobatan di rumah

Apa saja perubahan model hidup yang dapat dilaksanakan untuk menangani hipertensi (tekanan darah tinggi)?

Gaya hidup dan pengobatan rumahan di bawah ini bisa saja mendukung menangani hipertensi:

  • Periksakan diri secara tepat waktu untuk mengawasi perkembangan penyakit dan keadaan kesehatan.
  • Ikuti instruksi dokter.
  • Kurangi mengkonsumsi sodium (garam) hingga 2400 mg atau kurang
  • Pertahankan pola makan yang sehat, kaya buah-buahan, sayur-sayuran dan product susu rendah lemak bersama lemak jenuh dan keseluruhan yang lebih sedikit.
  • Pertahankan berat badan yang normal.
  • Berolahraga secara teratur, andaikan jalur cepat sepanjang setidaknya 30 menit/hari, sebagian hari seminggu.
  • Batasi kopi dan makanan yang mengandung kafein.

Bila tersedia pertanyaan, konsultasikanlah bersama dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.

 

Tinggalkan komentar